Rabu, 06 November 2013

Sejarah Perkembangan Komputer

Laptop dan tablet adalah salah satu alat elektronik yang memiliki kecanggihan yang bisa digunakan untuk mengetik, menghitung atau melakukan pekerjaan lainnya. Dulu, semua pekerjaan tersebut hanya bisa dilakukan oleh komputer desktop. Dengan berkembangnya waktu dan dunia elektronik yang semakin canggih, komputer pun semakin berkembang, baik dari segi design hingga kemampuannya. Padahal Sejarah Perkembangan Komputer dulunya digunakan sebagai alat hitung untuk membantu penghitungan angka-angka hingga akhirnya menjadi perangkat multifungsi seperti saat ini. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa kini sudah mengerti  fungsi dan manfaat dari komputer, akan tetapi mungkin sebagian besar orang juga masih banyak yang belum tahu tentang sejarah komputer hingga perkembangan komputer itu sendiri.
sejarah perkembangan komputer


Sejak dahulu manusia memang membutuhkan alat bantu hitung. Mulai dari perbintangan, perdagangan atau pekerjaan lainnya sangat membutuhkan alat bantu hitung. Dan menurut para ahli sejarah, alat hitung yang pertama dibuat oleh manusia adalah Abacus atau Sipoa yang ditemukan 25 ribu tahun yang lalu oleh bangsa China, dan sampai saat ini pun sipoa masih digunakan. Berbeda dengan bangsa peru dan inca yang  menggunakan quipus dan berbentuk berupa tali simpul, di tiap simpulnya melambangkan bilangan tertentu. Lalu setelah tahun 1642 di Perancis, Blair Pascal berhasil menciptakan sebuah mesin hitung yang hanya dapat digunakan untuk operasi hitung penjumlahan saja yang diberi nama Adding Machine, hingga kemudian disempurnakan  oleh Von Leibnitz untuk melakukan operasi matematik yang lainnya pada tahun 1673.
Sejak ditemukannya listrik oleh M. Faraday, kemudian munculah era komputer elektronik, sehingga berkembang alat-alat yang menggunakan tenaga listrik termasuk komputer. John Atanasoff dari AS pada tahun 1942 adalah orang pertama yang merancang komputer elekhtonik dan hingga saat ini pun terus berkembang.
Era perkembangan komputer sendiri dibagi menjadi beberapa periode, yaitu:
Komputer Generasi Pertama (1946-1959)
  • Komponen utama menggunakan lampu tabung.
  • Ukuran per unit komputer masih sangat berat dan besar.
  • Membutuhkan alat pendingin yang banyak karena cepat panas.
  • Boros listrik.
  • Proses relatif masih lambat.
  • Ketepatan hasil proses masih rendah.
  • Kapasitas data masih kecil.
Komputer Generasi Kedua (1959-1965)
Komponen utama penyusun komputer adalah transistor yang lebih unggul segalanya dibanding tabung hampa namun harga jual murah, serta kelemahan pada generasi pertama dapat diperbaiki.
Komputer Generasi Ketiga (1965-1970)
IC (Integrated Circuits) atau rangkaian terpadu menggantikan fungsi dari transistor. Dari sekeping IC, dapat menggantikan beberapa transistor, diode dan resistor secara sekaligus, sehingga memiliki kinerja yang lebih baik daripada generasi sebelumnya. Meskipun ukurannya lebih kecil, namun kecepatannya makin tinggi, kapasitas lebih besar dan memungkinkan untuk berkomunikasi antar komputer.
Komputer Generasi Keempat (1970- )
Komponen utama komputer sudah menggunakan VLSI (Very Large Scale IC) yaitu IC yang kemampuannya ditingkatkan sampai ratusan bahkan ribuan kali dengan ukuran fisik yang semakin lebih kecil.
Komputer Generasi Kelima
Kini para pakar komputer merancang dan memikirkan bagaimana membuat komputer dengan komponen utama, yaitu AI (Artificial Intelligence) atau kepandaian buatan yang dapat menentukan sikap sendiri jika akan menerima data, serta untuk apappun data tersebut adalah atas inisiatif sendiri dan akan terus berkembang hingga saat ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar